EMERGENCY
0274 6499118

CALL CENTER
0274 6499704

Tindakan Medis

Rekanalisasi Tuba Fallopi (RTF)

Untuk para pejuang garis dua yang terus berjuang, jangan biarkan rintangan menghalangi harapan Anda. RS PKU Muhammadiyah Gamping hadir dengan layanan Rekanalisasi Tuba Fallopi sebagai solusi untuk membantu mewujudkan impian kehamilan.

Rekanalisasi tuba fallopi adalah prosedur medis yang bertujuan untuk membuka atau mengembalikan saluran tuba fallopi yang tersumbat atau terikat, sehingga memungkinkan terjadinya kehamilan secara alami. Prosedur ini sering dilakukan pada wanita yang mengalami masalah kesuburan akibat tuba fallopi yang tersumbat, yang bisa disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau prosedur sebelumnya seperti sterilisasi. Dengan rekanalisasi, saluran tuba yang sehat dapat memfasilitasi pertemuan antara sel telur dan sperma, meningkatkan peluang kehamilan. 

Rawat inap sebelum dan setelah prosedur ini bergantung pada beberapa faktor, termasuk kondisi kesehatan pasien. Namun, dalam beberapa kasus, jika prosedurnya berlangsung lancar dan pasien dalam kondisi baik, rawat inap mungkin tidak diperlukan dan pasien bisa pulang pada hari yang sama atau setelah beberapa jam.


ALUR LAYANAN Rekanalisasi Tuba Fallopi (RTF) :

1) Konsultasi dengan Dokter Spesialis Obsgyn

2) Melakukan pemeriksaan penunjang

3) Apabila dari hasil pemeriksaan penunjang dinyatakan perlu tindakan RTF, maka akan dijadwalkan untuk tindakan RTF

4) Bertemu dengan Dokter Spesialis Radiologi Sub Spesialis Radiologi Intervensi untuk dilakukan tindakan RTF


Keberhasilan terbukanya saluran tuba fallopi yaitu 90-95%. Sedangkan keberhasilan hingga hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah kualitas dan volume sel telur, kualitas sperma, kelainan anatomi rahim dan lain sebagainya, namun secara presentase yaitu 30-35%. Berikut ini adalah informasi biaya tindakan Rekanalisasi Tuba Fallopi :


PAKET TANPA OBAT

Kelas 3 : Rp13.000.000

Kelas 2 : Rp13.500.000

Kelas 1 : Rp14.000.000

VIP : Rp14.500.000

VVIP : Rp15.000.000

Suite Room : Rp16.000.000


PAKET DENGAN OBAT

Kelas 3 : Rp21.000.000

Kelas 2 : Rp21.500.000

Kelas 1 : Rp22.000.000

VIP : Rp22.500.000

VVIP : Rp23.000.000

Suite Room : Rp24.000.000


Informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi dr. Anggita Putri K., Sp.Rad (K) RI melalui nomor WA 0896-4656-0858

Histerosalpingografi (HSG)

Apa itu HSG?

HSG adalah prosedur pencitraan yang melibatkan penggunaan sinar-X untuk mendapatkan gambaran saluran reproduksi wanita. Selama prosedur ini, kontras cairan dimasukkan ke dalam rahim melalui leher rahim (serviks). Cairan kontras ini akan mengalir melalui rahim dan tuba falopi, kemudian dicitrakan menggunakan sinar-X. Hasilnya akan memberikan informasi tentang bentuk, ukuran, dan kelainan yang mungkin ada di dalam rahim atau tuba fallopi.


Mengapa HSG Dilakukan?

HSG sering dilakukan ketika pasangan mengalami kesulitan untuk hamil, khususnya dalam kasus infertilitas yang tidak dapat dijelaskan setelah melakukan pemeriksaan dasar. Pemeriksaan ini dapat membantu dalam mendiagnosis beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kesuburan, antara lain:

1) Penyumbatan Tuba Falopi: Tuba falopi yang tersumbat dapat menghalangi perjalanan sel telur menuju rahim, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam hamil.

2) Polip atau Mioma Rahim: Kelainan struktural di dalam rahim, seperti polip atau mioma, dapat mengganggu penempelan embrio yang telah dibuahi.

3) Anomali Bentuk Rahim: Beberapa wanita mungkin memiliki bentuk rahim yang tidak normal, seperti rahim berbentuk septum atau uterus terbelah, yang dapat mempengaruhi kesuburan.

4) Infeksi atau Penyakit Radang Pelvik: Infeksi atau peradangan pada saluran reproduksi dapat menyebabkan penyumbatan pada tuba falopi.


Prosedur HSG

1) HSG biasanya dilakukan di rumah sakit atau klinik oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Prosedurnya berlangsung relatif singkat, sekitar 15–30 menit. Berikut adalah tahapan yang umumnya dilakukan:

2) Persiapan Pasien: Sebelum prosedur, pasien akan diminta untuk berbaring di meja pemeriksaan dengan posisi seperti pemeriksaan pap smear, dan dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina.

3) Pemasangan Kateter: Dokter akan memasukkan kateter tipis melalui serviks ke dalam rahim. Cairan kontras akan disuntikkan melalui kateter tersebut.

4) Pencitraan: Setelah cairan kontras dimasukkan, dokter akan mengambil serangkaian gambar menggunakan sinar-X. Proses ini memungkinkan dokter untuk memeriksa saluran tuba falopi dan rahim.

5) Penyelesaian: Setelah prosedur selesai, pasien dapat segera pulang, meskipun mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyamanan atau kram.


Kapan HSG Dilakukan?

HSG sering dilakukan setelah wanita mencoba untuk hamil selama setidaknya satu tahun tanpa hasil, terutama jika faktor-faktor lain yang menyebabkan infertilitas telah diperiksa. Biasanya, pemeriksaan ini disarankan ketika pasangan mengalami kesulitan hamil meskipun tidak ada masalah yang jelas pada tes awal kesuburan.


Biaya tindakan HSG di RS PKU Muhammadiyah Gamping

Mulai dari Rp800.000


Informasi 0819-1923-1000 (WhatsApp)

Endovenous Laser Ablation (EVLA)

Apa Itu EVLA?

EVLA adalah prosedur minimal invasif yang menggunakan energi laser untuk menutup vena yang bermasalah. Teknologi ini dirancang untuk mengatasi varises dengan cara yang lebih aman, efektif, dan cepat dibandingkan dengan metode konvensional seperti operasi vena terbuka (stripping). Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis bedah vaskular atau ahli radiologi intervensional.


Bagaimana Prosedur EVLA Dilakukan?

1) Persiapan: Area yang akan diobati dibersihkan dan dibius dengan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit.

2) Pemasangan Kateter: Sebuah kateter kecil dimasukkan ke dalam vena yang bermasalah melalui sayatan kecil di kulit.

3) Penerapan Laser: Serat laser dimasukkan melalui kateter, dan energi laser diarahkan ke dinding vena. Panas yang dihasilkan menyebabkan vena runtuh dan akhirnya tertutup.

4) Penutupan Vena: Setelah vena tertutup, darah secara alami akan dialihkan ke vena sehat lainnya.

5) Selesai: Prosedur biasanya memakan waktu sekitar 30-60 menit, tergantung pada jumlah vena yang diobati.


Keunggulan EVLA

1) Minim Invasif: Tidak memerlukan sayatan besar atau jahitan.

2) Waktu Pemulihan Cepat: Pasien dapat kembali ke aktivitas sehari-hari dalam waktu singkat.

3) Efikasi Tinggi: Tingkat keberhasilan EVLA mencapai 95-98% dalam menutup vena yang bermasalah.

4) Minim Risiko: Risiko infeksi, perdarahan, atau komplikasi lainnya jauh lebih rendah dibandingkan operasi tradisional.


Indikasi EVLA

1) EVLA biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan:

2) Varises yang menyebabkan nyeri, bengkak, atau rasa berat di tungkai.

3) Komplikasi seperti ulkus vena, tromboflebitis, atau perdarahan.

4) Ketidakefektifan perawatan konservatif seperti penggunaan stocking kompresi.


Tindakan EVLA di RS PKU Muhammadiyah Gamping dapat dilakukan pada pasien dengan jaminan BPJS Kesehatan.


Informasi 0819-1923-1000 (WhatsApp)

USG

Apa Itu USG?

Ultrasonografi (USG) adalah teknik pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh. Teknologi ini tidak menggunakan radiasi seperti sinar-X, sehingga lebih aman bagi pasien, termasuk ibu hamil.


Jenis-Jenis USG :

USG memiliki beberapa jenis yang digunakan sesuai dengan kebutuhan medis, di antaranya:

1) USG 2D – Digunakan untuk pemeriksaan standar organ dalam dan kehamilan.

2) USG 3D – Memberikan gambar lebih detail dengan tampilan tiga dimensi.

3) USG 4D – Memungkinkan tampilan bergerak secara real-time, sering digunakan dalam kehamilan.

4) USG Doppler – Digunakan untuk memeriksa aliran darah dalam pembuluh darah dan mendeteksi kelainan sirkulasi.

5) USG Echocardiography – Digunakan untuk melihat struktur dan fungsi jantung.


Informasi 0819-1923-1000 (WhatsApp)




Laparoskopi

Apa Itu Laparoskopi?

Laparoskopi adalah prosedur bedah minimal invasif yang digunakan untuk mendiagnosis atau mengobati berbagai kondisi dalam rongga perut atau panggul. Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di perut, biasanya berukuran sekitar 0,5–1 cm, lalu memasukkan alat yang disebut laparoskop, yaitu sebuah tabung tipis dengan kamera dan sumber cahaya di ujungnya.

Kamera pada laparoskop mengirimkan gambar ke monitor, memungkinkan dokter bedah melihat bagian dalam tubuh pasien secara jelas tanpa harus membuat sayatan besar seperti pada bedah konvensional.


Manfaat dan Keunggulan Laparoskopi

1) Minim Luka Sayatan
Hanya memerlukan beberapa sayatan kecil, sehingga mengurangi trauma pada jaringan tubuh.

2) Pemulihan Lebih Cepat
Pasien biasanya bisa pulang dalam waktu 1–2 hari dan kembali beraktivitas normal lebih cepat dibanding bedah terbuka.

3) Risiko Infeksi Lebih Rendah
Karena luka lebih kecil, risiko infeksi dan perdarahan juga lebih minim.

4) Bekas Luka Lebih Kecil
Hasil estetika lebih baik karena luka bekas sayatan hampir tidak terlihat.


Kapan Laparoskopi Diperlukan?

Laparoskopi digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi, seperti:

- Endometriosis

- Kista ovarium

- Kehamilan ektopik

- Apendisitis (radang usus buntu)

- Hernia

- Batu empedu

- Biopsi organ dalam

- Masalah pada hati atau pankreas


Informasi 0819-1923-1000 (WhatsApp)

Panoramic Gigi

Apa Itu Rontgen Panoramik?

Rontgen panoramik gigi adalah prosedur pencitraan medis menggunakan sinar-X yang menghasilkan gambar menyeluruh dari seluruh struktur mulut dalam satu kali pemindaian. Gambar ini mencakup:

- Kedua rahang (atas dan bawah)

- Semua gigi (termasuk yang belum tumbuh)

- Sendi rahang (TMJ)

- Tulang rahang dan jaringan di sekitarnya

- Sinus maksilaris

Berbeda dengan rontgen gigi biasa yang hanya menampilkan satu atau dua gigi, rontgen panoramik memberikan pandangan lengkap dari area mulut dan wajah bagian bawah.


Manfaat Rontgen Panoramik Gigi

1. Diagnosis Gigi Bungsu (Geraham Ketiga)
Memeriksa posisi dan potensi impaksi gigi bungsu.

2. Perencanaan Pemasangan Implan dan Kawat Gigi
Dokter gigi atau ortodontis menggunakan hasil ini untuk melihat struktur rahang dan posisi gigi secara keseluruhan.

3. Deteksi Masalah Rahang dan Sendi Temporomandibular (TMJ)
Untuk mengevaluasi nyeri rahang, pembengkakan, atau bunyi klik saat membuka mulut.

4. Mendeteksi Kista, Tumor, atau Kelainan Tulang
Citra panoramik dapat memperlihatkan kelainan yang tidak terlihat dari luar.

5. Melihat Gigi yang Belum Tumbuh atau Tertanam
Berguna pada anak-anak atau remaja saat proses tumbuh gigi permanen.


Bagaimana Prosedurnya?

1. Persiapan Singkat
Pasien diminta melepas perhiasan atau benda logam di sekitar kepala dan leher.

2. Posisi Kepala dan Tubuh
Pasien berdiri atau duduk tegak, dagu disandarkan pada alat, dan kepala dijepit agar tidak bergerak.

3. Pengambilan Gambar
Lengan mesin akan berputar setengah lingkaran dari satu sisi wajah ke sisi lain selama 10–20 detik.

4. Hasil Cepat
Gambar langsung muncul secara digital dan dapat dianalisis oleh dokter gigi atau spesialis radiologi.


Informasi 0819-1923-1000 (WhatsApp)

CT Scan

Apa Itu CT Scan?

CT Scan (Computed Tomography Scan) adalah prosedur pencitraan medis yang menggunakan kombinasi sinar-X dan teknologi komputer untuk menghasilkan gambar potongan melintang dari bagian dalam tubuh. Tidak seperti rontgen biasa yang hanya menampilkan gambar dua dimensi, CT Scan menghasilkan gambar tiga dimensi (3D) yang jauh lebih rinci.

Gambar ini membantu dokter melihat organ, tulang, pembuluh darah, jaringan lunak, bahkan tumor dengan sangat jelas dan akurat.


Kapan CT Scan Diperlukan?

CT Scan sering digunakan untuk:

- Mendeteksi tumor atau kanker

- Melihat cedera kepala, otak, atau tulang belakang

- Mendiagnosis gangguan paru-paru seperti pneumonia atau emboli paru

- Mengevaluasi nyeri perut atau masalah pencernaan

- Menilai kondisi organ dalam seperti ginjal, hati, pankreas, dan limpa

- Menentukan lokasi perdarahan internal

- Panduan dalam tindakan medis seperti biopsi atau operasi


Jenis-Jenis CT Scan

1. CT Kepala – untuk memeriksa otak, sinus, dan tengkorak

2. CT Dada – mendeteksi kelainan paru dan jantung

3. CT Abdomen dan Panggul – untuk organ dalam seperti usus, hati, ginjal

4. CT Angiografi – mengevaluasi pembuluh darah dengan bantuan kontras

5. CT Tulang dan Sendi – mendeteksi patah tulang atau penyakit sendi


Bagaimana Prosedur CT Scan?

1. Persiapan Awal
Pasien mungkin diminta puasa beberapa jam sebelum prosedur, terutama jika menggunakan zat kontras.

2. Penggunaan Kontras (jika diperlukan)
Kontras adalah cairan khusus yang diminum atau disuntikkan untuk memperjelas gambar.

3. Posisi di Mesin CT
Pasien berbaring di atas meja khusus yang akan masuk ke dalam mesin berbentuk lingkaran (gantry).

4. Pemindaian
Mesin akan berputar dan mengambil gambar dalam hitungan detik hingga menit. Pasien diminta untuk tetap diam selama proses.

5. Hasil Gambar
Gambar akan dikirim ke komputer dan dianalisis oleh dokter spesialis radiologi.


Informasi 0819-1923-1000 (WhatsApp)